Kuala Lumpur, Rabu - Menteri Kesehatan Malaysia Chua Soi Lek (61), Rabu (2/1), menyatakan mundur dari jabatannya dan mengakui secara rahasia merekam hubungan seksnya dengan seorang perempuan kawan dekatnya di sebuah kamar hotel. Rekaman film itu kemudian menyebar di masyarakat.
Menyebarnya film rekaman itu membuat rakyat Malaysia terguncang karena melibatkan anggota paling senior di kabinet Perdana Menteri Abdullah Badawi.
"Setelah saya membuat pengakuan, saya telah berharap rakyat Malaysia bisa menerima permohonan maaf saya. Sayang sekali, dari informasi balik yang saya terima, saya mengetahui bahwa rakyat Malaysia tidak bisa menerima itu," kata Chua, yang sehari sebelumnya menyatakan tidak akan mundur.
Oleh karena rakyat tidak bisa menerima terjadinya skandal itu, dia melanjutkan, lebih baik bagi dirinya dan keluarganya untuk mengundurkan diri. "Dengan demikian, saya tidak akan menjadi beban bagi kepemimpinan nasional," paparnya.
Selain mundur dari jabatan menteri kesehatan, Chua pun menyatakan mundur sebagai wakil presiden di Asosiasi China Malaysia, yang merupakan mitra kunci koalisi pemerintahan Abdullah Badawi.
Atas pengunduran diri Chua itu, PM Badawi mengatakan, pengunduran diri itu tidak akan memengaruhi pemilihan umum yang akan datang, yang diperkirakan akan diumumkan pada tahun ini.
Badawi juga menjanjikan akan menyelidiki kasus ini dengan serius, khususnya siapa yang membuat rekaman itu dan menyebarluaskannya.
"Publik tidak hanya menginginkan pemerintah untuk bertindak secepatnya atas berbagai masalah dan melaksanakan tugas dengan baik. Masalah moralitas juga sangat penting untuk rakyat," tutur Badawi.
Pengakuan publik
Rekaman video itu, menurut kantor berita resmi Bernama, diyakini diambil dari jaringan televisi internal di hotel, dan direkam dua tahun lalu.
Bernama juga melaporkan, Chua telah bertemu Badawi, Senin (31/12), untuk mendiskusikan situasi yang terjadi, dan kemudian diputuskan bahwa dia harus membuat pengakuan kepada publik.
Skandal seks di antara politisi bukan sesuatu yang tidak umum di Malaysia, di mana beberapa anggota partai berkuasa UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dipaksa mundur dalam beberapa tahun belakangan ini.
Chua mengatakan, keluarganya mendukung penuh keputusan yang diambilnya dan mengakui bahwa skandal itu telah menimbulkan korban. "Saya tinggal dalam sebuah keluarga yang sangat terjalin akrab, tetapi saya yakin bahwa keluarga saya akan mendukung saya," ungkapnya.
Chua, Selasa, mengakui bahwa dialah orang yang ada dalam rekaman video, yang telah menyebar luas di wilayah negara bagian Johor, pekan lalu.
"Saya bukanlah yang pertama, dan tidak akan menjadi yang terakhir politisi yang berada dalam situasi itu. Terserah kepada publik untuk menilai saya," katanya menambahkan.
Skandal itu merupakan bagian terbaru dari rangkaian masalah yang membebani pemerintahan Badawi. Tidak disampaikan mengapa Chua yang sebelumnya menolak mundur akhirnya menyatakan mundur dari jabatan Menkes.
Surat kabar New Straits Times (NST) dalam editorialnya, kemarin, mengkritik keras sikap Chua itu. "Mungkin memang akan menyakitkan bagi dia, Chua harus melepaskan posisi di pemerintahannya untuk menyelamatkan dirinya dan pemerintah dari kemarahan lebih lanjut," kata NST. (AFP/REUTERS/OKI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar