Bakar

NEGARAKU

Tanah tumpahnya lendir awek tudungku

Awek tudung bisa kupakai di dalam masjid

bersatu badan dan majulah kote ku


Si Rahmat bahagia sangat

Tuan kurniakan tempatku


Raja kita Raja Babi

selamat bertakhta dikandangnya


Si Rahmat bahagia sangat

Tuan kurniakan tempatku


Raja kita Raja Babi

Selamat bertakhta d kandangnya







SUMPAH MALAYSIANJING



KAMI, umat Malaysianjing beragama tak tentu pada hari ini berjanji tidak akan rasis, meludah ke langit, meludahi muka sendiri, mencuri, skodeng, merogol, meliwat, menyetubuhi anak kecil, menyetubuhi anak sendiri, menyetubuhi adik kandung sendiri, khalwat, bersetubuh dengan istri/suami orang, bersetubuh di dalam masjid dan surau-surau, bersetubuh di hutan-hutan, membuang bayi di tempat sampah, berhasad dengki, khianat dan iri hati, bertelagah dan berbalah sesama sendiri lagi, terutama terhadap Bangsa Indonesia Yang Agung dan Mulya.

KAMI berjanji akan bersatu padu dan patuh menegakkan agama tak tentu kami, walau kami sebenarnya bingung.

KAMI juga berjanji akan bangun dari tidur di bilik termenung untuk menyara diri dan keluarga kami.

KAMI sedia bersaing sesama umat Malaysianjing dan kaum-kaum lain dengan jujur dan terhormat kalau kondisinya memaksa.

KAMI, umat Malaysianjing bersumpah setia untuk :

1. Mempertahankan dan patuh pada kepentingan dan hak Ibunda kami, Inggris hingga akhir zaman.

2. Mempertahankan kedaulatan Raja-Raja Inggris di Semenanjing Malaysianjing

3. Memperjuangkan ikhtisad dan pelajaran bangsa Inggris dan

4. Mempertahankan maruah Negara Inggris supaya aman dan sejahtera


Wassalam,


Dimaklumatkan oleh : Yang Dipertuan Agong Seri Paduka Duli Yang Maha Murtad Beruk Pondan Mizan Pukimak





RUKUN NEGARA


1. Kepercayaan kepada Tuhan (Tuhan yang mana, Tuhan UMNO atau Tuhan YANG DIPERTUAN AGONG SERI PADUKA DULI YANG MAHA MURTAD?)

2. Kesetiaan kepada Raja dan Negara (Nah, ini lagi yang membingungkan, Raja itu dipilih 5 tahun sekali, artinya kesetiaan itu hanya 5 tahun sifatnya, habis masa jabatan Raja, habis pula setianya kah kah kah)

3. Keluhuran Perlembagaan (Di Malayasianjing tidak ada yang luhur lembaganya, sebab dihuni oleh Babiputra-Babiputra munafik)

4. Kedaulatan Undang-Undang (Undang-undang yg bagaimana, Undang-Undang Hadlari atau Undang-Undang TUHAN UMNO?)

5. Kesopanan dan Kesusilaan (Banyak2 liat Kosmo, MalaysiaKini, myMetro, UtusanMalaysianjing, dll)




2

Salam Pembuka

Blog ini khusus aku buat untuk ditujukan kepada para BABIPUTRA2 idiot yang ada di negeri Malasya. Negeri dimana berisi makhluk-makhluk idiot yang mengaku sebagai Asia Sesungguhnya..tak satupun dari mereka yang memahami bahwa Asia itu luaaaaaaaasss.. Ibarat katak dalam tempurung, yang mereka lihat cuma negeri mereka sendiri. Negeri yang juga berisi kaum gay, kaum munafik, pemalas, mat rempit, tukang ngintip jiran mandi, tukang rogol saudara sedarah, tukang ngintip orang2 beromen dg b'modalkan HP n handyCam, suka meludah ke muka sendiri, suka meludah ke langit, serta tukang ngintip budaya bangsa lain lalu mengklaim sebagai budaya mereka! Buat BABIPUTRA2 dungu n idiot Malasya, kalian boleh hack atau mau hilangin atau mau acak2 atau mau rusak ini blog..aq persilahkan, gpp kq..aq banyak blog juga, tapi blog-nya orang2 Malasya, jadi tinggal aq ambil alih jer hehehe..tapi inget jangan ninggalin jejak...!!! Saye ucapken terima kasih kepada BABIPUTRA2 terbaik Malasya, yang mana sadar tidak sadar telah berhasil menjadikan saye orang yang kreatif, d mana kreatifitas dari saye ini akan saye persembahken sepenuhnya khusus buat BABIPUTRA2 terbaik Malasya, sekali lagi saye ucapken terima kasih banyak-banyak. Untuk menghindari kesalahpahaman n alihfungsi persepsi (hehehe), tidak d sarankan untuk mengomentari apa yang menjadi postingan dalam blog ini, walaupun ada ruang buat ngoceh n ngasih komentar, kecuali kalo anda merasa tidak waras! ha ha ha ha. Blog ini cuma sebagai penyeimbang, pencerahan, pembanding n pembelajaran buat BABIPUTRA2 terbaik Malasya, bukan bermaksud apa2 kerana 95% sumbernya b'asal dari BABIPUTRA2 terbaik Malasya sendiri, terima kasih. Sebagai penutup, percayalah..aku tidak membenci Malasya, yang aku benci adalah BABIPUTRA2 Malasya yang sok tahu, sok pintar, sok dalam segalanya. Aku tidak akan pernah mencacimaki kalian, BABIPUTRA2 Malasya, tapi selama kalian sebagai BABIPUTRA2 Malasya masih memiliki kegemaran menghina n merendahkan bangsa Indonesia, maka aku juga akan menghina kalian dengan sehina-hinanya hingga kalian sadar bahwa tidak ada satupun manusia yang mau dihina...see you! Man_One

Rosmah Lucah Manjoor

Rosmah Lucah Manjoor
Bini Najib Rojak

Najib Binti Rojak

Najib Binti Rojak
The Truly Babiputera Asia

JALANG = JALUR GEMILANG

JALANG = JALUR GEMILANG
The Best Babiputeri Semenanjing Malaysianjing

Salam



Hmmm...Begitu Marahnya Korang..! Baru korang faham, macam mana perasaan bangsa yang korang hina, yang korang rendahkan, yang korang remehkan dan korang perkekehkan..huhuhu. Macam tulah apa yang Bangsa Indonesia rasakan, saat Lagu Kebangsaan Indonesia korang lecehkan, Kerendahan hati Pejabat-Pejabat Indonesia korang anggap remeh, kedaulatan Indonesia korang lampaui, macam tulah yang sekarang korang rasakan.

Bezanya, Bangsa Indonesia masih bersabar hingga detik ini...Semoga blog sederhana ini dapat menambah penyadaran buat kita semua, bahwa tak ada seorangpun atau satu bangsapun mahu dengan rela kena di hina.


Wasalam.


Man_One




Jumat, 30 Juli 2010

Penemuan Situs Arkeologi Terbaru Di Malaysia!

Penemuan Arkeologi Terbaru, Sebuah Misteri Terpecahkan : Malaysia Merupakan Peradaban Tertua di Dunia!

Selama ini ternyata kita salah menduga, bahwa Bangsa Malaysia tidak memiliki jejak Budaya. Penelitian terakhir menyatakan bahwa, Justru Malaysia merupakan Bangsa yang Memiliki Peradaban dan Kebudayaan Tertua di Dunia! Kita terlalu underestimate terhadap Bangsa yang kalo merasa bersalah dan belangnya ketauan ini, selalu membawa-bawa istilah "SERUMPUN". Ternyata apa yang selalu kita bangga2kan dimentahkan oleh penemuan terkini di Malaysia..Cekidot!


Berita Harian.

Alor Setan. Publik Malaysia dikejutkan oleh penemuan situs prasejarah oleh gabungan palaeontologist Malaysia – Inggris, di mana penemuan ini akan berakibat berubahnya struktur sejarah bahkan pendidikan sejarah di sekolah-sekolah Malaysia bahkan dunia. Penemuan situs purbakala ini juga akan mengubah pandangan para ahli palaeontologi bahwa manusia tidak sejaman dengan dinosaurus. Peristiwa ini diawali dengan penemuan spektakuler disalah satu desa d Malaysia pada 20/06/2010. Di Situs tersebut telah ditemukan beberapa fosil manusia yg diduga masih berhubungan dg fosil2 yg sebelumnya telah ditemukan. Yang membuat ilmuwan heran adalah kebetulan fosil2 tersebut berasal dari era/zaman yg berbeda, yg tergabung dalam satu kelompok situs arkeologi. Ilmuwan menduga, tergabungnya fosil2 dari era yg berbeda itu merupakan akibat banjir lumpur yg menghanyutkan fosil2 tersebut. Para palaeontologist yang tergabung dari Universitas Negeri Malaysia dan Oxford University meyakini, bahwa fosil2 tersebut merupakan "The Missing Link", dari fosil2 sebelumnya, yang diyakini sebagai fosil manusia tertua di dunia, namun anggapan itu segera terbantahkan dengan ditemukannya fosil-fosil ini. Karena saat dilakukan penghitungan usia fosil tersebut dengan penghitungan carbon, ternyata hasilnya mencengangkan, bahwa fosil2 tersebut berusia 150 dan 200 juta tahun, sementara fosil manusia tertua di dunia adalah 2 juta tahun! Yang menakjubkan sekaligus mencengangkan adalah, diantara fosil2 tersebut terdapat juga 5 buah fosil yg diduga fosil kerangka Dinosaurus! Fosil yang kemudian diberi nama Rogolicus Malayanjingus, Liwatus Sodomicus, Robustus Babilondonus Malayanjingus, Skodengus Palaeo Malonicus dan Homo Rempitae Erectus, diperkirakan hidup pada Periode Jura, hidup berdampingan pada masa reptil raksasa merajai bumi. Ilmuwan menduga salah satu fosil Dinosaurus yg ditemukan bersama fosil Rogolicus Malayanjingus, Liwatus Sodomicus, Robustus Babilondonus Malayanjingus, Skodengus Palaeo Malonicus dan Homo Rempitae Erectus, adalah hewan piaraan karena fosil Dinosaurus yg kemudian dinamakan Malonsaurus itu merupakan salah satu Dinosaurus herbivora. Sementara fosil yang ke dua dinamakan Mizansaurus (Pengkidsaurus), Najibus Razacksaurus, Mahottirsaurus (Mahosaurs/Pondansaurs), dan Rosmalontesaurus (Lucahsaurs). Khusus fosil Malonsaurus, yang juga dikenal dengan nama Malontesaurus, diadakan penelitian lebih lanjut, guna mengetahui sejauh mana kiprah dinosaurus ini dalam berinteraksi dengan penduduk purba zaman prasejarah. Kini sebagian fosil2 tersebut sudah berada di museum negeri Malaysia dan akan dipamerkan ke masyarakat Malaysia akhir zaman nanti. editor

Read More.. Baca selengkapnya..

ACARA BANGBUS DALAM VAN SEKOLAH - Murid Jadi Mangsa Rogol Drebar.

Ga' ada Janda, Kanak-kanak Tadika lumayanlah..!!!


PETALING JAYA: Seorang pemandu van sekolah dipercayai merogol lebih lima murid perempuan berusia 10 tahun yang dibawanya di sekitar daerah ini sejak minggu lalu.

Suspek yang berusia 51 tahun itu dipercayai melakukan perbuatan terbabit dalam van sekolah dipandunya.

Difahamkan, suspek tidak segan silu merogol mangsa pada siang hari dan di kawasan sesak dengan orang ramai. Menurut sumber, dalam kejadian terbaru Isnin lalu kira-kira jam 12.40 tengah hari, seorang guru tadika yang melalui kawasan luar sebuah sekolah di Jalan Othman di sini, terkejut apabila melihat seorang murid perempuan yang masih berpakaian seragam dirogol dalam sebuah van.

Difahamkan, guru tadika berkenaan membuka pintu van dan menarik murid itu daripada menjadi mangsa rogol lelaki terbabit. Mangsa berjaya diselamatkan guru itu dengan bantuan dua anggota polis peronda yang melalui kawasan kejadian.

“Lelaki terbabit ditahan manakala mangsa dihantar ke Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM) untuk rawatan,” katanya.

Sumber berkata, mangsa mendedahkan perbuatan pemandu van terbabit yang merogol lebih daripada lima murid sekolah yang dibawanya. “Selepas pemandu terbabit mengambil murid yang menggunakan khidmatnya, dia akan menetapkan sasaran mangsanya dengan menghantar murid berkenaan terakhir sekali sebelum merogolnya.

“Pemandu itu turut mengugut mangsa supaya tidak melaporkan kejadian itu kepada sesiapa,” katanya. Jurucakap polis berkata, pihaknya percaya suspek sudah lama aktif dan mungkin lebih daripada lima murid sekolah menjadi mangsanya. Ketua Polis Petaling Jaya, Asisten Komisioner Arjunaidi Mohamed mengesahkan menerima laporan itu dan suspek kini direman empat hari sehingga esok bagi membantu siasatan mengikut Seksyen 376 Kanun Keseksaan.

“Kes ini masih dalam siasatan dan kami cuba mengesan mangsa lain,” katanya yang enggan mengulas lanjut. Sementara itu, dalam kejadian berasingan di Kelana Jaya, Arjunaidi berkata, seorang murid tahun enam dicabul seorang pemandu van berusia 37 tahun.

Dalam kejadian kira-kira jam 6.40 pagi itu, mangsa dipercayai seorang diri di dalam van sekolah sebelum suspek memegang kemaluan mangsa.

Menurutnya, mangsa yang terkejut dengan perbuatan itu menjerit meminta tolong sebelum keluar dari kenderaan itu dan melarikan diri.

“Setakat ini, kami masih mengesan suspek bagi membantu siasatan mengikut Seksyen 354 Kanun Keseksaan,” katanya.

Read More.. Baca selengkapnya..

PELAJAR RAKAM AKSI LUCAH DI SURAU

Ini Pengaruh keseringan nonton 3GP..kah kah kah

KUCHING: Belumpun reda isu aksi panas artis Indonesia, Ariel dan Luna, orang ramai di negeri ini digemparkan pula dengan penyebaran adegan seks oral membabitkan dua pelajar Tingkatan Dua di Bintulu, Sarawak.

Lebih memeranjatkan pelajar terbabit yang berpakaian sekolah melakukan adegan seks oral di surau sekolah mereka, dengan klip videonya disebarkan secara meluas melalui internet dan telefon bimbit mulai awal bulan lalu.
Malah, lencana sekolah juga dapat dilihat pada tudung pelajar perempuan yang sudah menanggalkan kainnya, manakala pelajar lelaki yang berdiri dipercayai merakam adegan itu sendiri menggunakan telefon bimbitnya.
Menurut sumber, kejadian itu berlaku ketika semua guru menghadiri mesyuarat hujung tahun dengan kehilangan mereka tidak disedari rakan lain.

Aksi itu dipercayai dirakam, tahun lalu, namun ia hanya tersebar melalui internet, baru-baru ini, katanya kepada Berita Harian, semalam.

Difahamkan, pelajar wanita itu sudah berpindah lain ke sekolah di Kuching akibat terlalu malu, sementara pelajar lelaki terbabit masih menuntut di sekolah sama.

Katanya, ada pihak memuat turun rakaman itu ke internet menyebabkan ia kembali menjadi tumpuan.
Sementara itu, Pengarah Jabatan Pelajaran Negeri (JPN) Sarawak, Datuk Dr Julaihi Bujang, berkata pihaknya tidak menolak kemungkinan kejadian itu sudah lama berlaku dengan tindakan tegas sudah diambil ke atas dua pelajar berkenaan.

Read More.. Baca selengkapnya..

Sungai Darah BABI

Aneh Tapi Nyata, Cuma ada di Malayanjing lho!

SUNGAI DARAH BABI

GEORGETOWN: Projek pembersihan dan rawatan air Sungai Pinang di sini, yang membabitkan kos kira-kira RM21 juta disifatkan sebagai satu pembaziran.
Itulah kesimpulan yang dibuat oleh nelayan di kawasan berkenaan kerana selepas dua tahun projek itu siap, masalah pencemaran Sungai Pinang terus berlaku.
Lebih menjijikkan, segala kotoran dari pusat pemotongan BABI di pinggir sungai itu seperti lemak dan darah disalirkan terus ke sungai yang menyebabkan air kehitaman serta bau menusuk hidung.

Pusat pemotongan itu dikatakan menyalurkan sisa dan darah BABI ke dalam sungai empat kali seminggu, antara jam 5 petang hingga 6.30 petang dan ketika itu air sungai bertukar menjadi warna hijau pekat atau kemerahan.

Masalah itu bukan saja menimbulkan ketidakselesaan kepada kira-kira 120 nelayan di kawasan itu kerana hasil tangkapan terjejas, selain terpaksa berdepan bau busuk dan kotoran setiap hari.

Berikutan masalah itu, nelayan di kawasan berkenaan yang berpusat di Jeti Pangkalan Nelayan Sungai Pinang, menuding jari kepada Majlis Perbandaran Pulau Pinang (MPPP) kerana didakwa gagal menguatkuasakan peraturan pembuangan kotoran.
Pihak berkuasa tempatan itu juga didakwa gagal menunaikan janji untuk memindahkan pusat pemotongan BABI yang terletak kira-kira 200 meter dari jeti nelayan ke Butterworth.

Kerajaan negeri juga seolah-olah 'membisu' walaupun mempunyai kuasa untuk mengambil tindakan ke atas mereka yang membuang kotoran ke dalam sungai, termasuk pengurusan pusat pemotongan BABI.

Ketua Persatuan Nelayan Sungai Pinang, Nazri Ahmad, berkata masalah yang menghantui nelayan sejak kira-kira 20 tahun dijangkakan berakhir apabila projek pembersihan dan rawatan air Sungai Pinang dilaksanakan.

Bagaimanapun, katanya, melihat kepada keadaan semasa, masalah berkenaan tidak menampakkan jalan penyelesaian.

"Sejak beberapa tahun lalu, MPPP berjanji untuk memindahkan pusat pemotongan itu ke Butterworth, namun, ia hanya tinggal janji.

"Ketika Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) membersihkan sungai ini, banyak lemak dan sisa BABI ditemui. Nelayan pula yang terkena air sungai ini, terpaksa menyamak," katanya.

Nazri berkata, sisa dan darah BABI yang disalurkan terus ke sungai bukan saja mencemarkan air dan mengancam hidupan, malah boleh menyebabkan penyakit kulit kepada nelayan.

Katanya, disebabkan bau busuk yang meloyakan dan pemandangan sungai yang kotor, restoran nelayan yang diuruskan oleh unit itu terpaksa gulung tikar dalam tempoh enam bulan.

"Sebelum ini, nelayan mampu memperoleh pendapatan kira-kira RM2,000 sebulan, tetapi kini hanya beberapa ratus ringgit," katanya.

Seorang nelayan, Amir Jan Bab Jan, 70, berkata dia terpaksa menjalankan kegiatan sampingan seperti menternak ayam dan menanam sayur untuk menampung perbelanjaan sekeluarga akibat masalah itu.

Projek pembersihan dan rawatan air Sungai Pinang dilakukan secara berperingkat dengan fasa pertama bermula pada Disember 2005 dan siap pada Januari 2007.

Projek di bawah Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar itu, antara lain bertujuan memulihkan kualiti air Sungai Pinang, iaitu antara sungai paling kotor di negara ini.

Selain kos pemulihan sungai itu sebanyak RM21 juta, sebuah jeti nelayan moden yang juga boleh dijadikan jeti pelancongan, turut dibina dengan kos RM3.4 juta.

Ketika perancangan projek itu, pihak berkuasa tempatan berjanji untuk memindahkan pusat pemotongan BABI ke Butterworth tetapi kini hanya tinggal janji.

Sumber : Berita Harian

Read More.. Baca selengkapnya..

Rakam Noda Anak

Bapak Canggih nih..kah kah kah


KUALA LIPIS: Dia sudah ada empat isteri, namun seorang kontraktor layak digelar ‘bapa setan’ apabila tergamak menjadikan anak kandung hasil perkahwinan dengan isteri keduanya sebagai tempat memuaskan nafsu apabila memperkosa mangsa sejak berusia sembilan tahun di Kerambit, dekat sini.
Lebih keji, lelaki berusia 49 tahun itu turut merakamkan perbuatan terkutuknya merogol anak yang kini berusia 14 tahun di dalam bilik dengan telefon bimbitnya sebelum menyimpan rakaman berkenaan.

Difahamkan, setiap kali melakukan perbuatan kejinya, lelaki terbabit mengugut akan memukul atau mencederakan mangsa jika membongkarkan rahsia selama enam tahun itu kepada ibunya atau sesiapa saja.

Bagaimanapun, episod duka mangsa berakhir selepas remaja terbabit yang bersekolah di sebuah sekolah menengah, dekat sini, menceritakan kejadian itu kepada seorang guru wanita di sekolahnya.

Terkejut dengan pendedahan itu, guru wanita berkenaan menghantar mangsa ke Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD), Kuala Lipis untuk membuat laporan sebelum mangsa dihantar ke Hospital Kuala Lipis (HKL) untuk pemeriksaan lanjut.

Ketua Polis Daerah, Superintendan Abdul Razak Hassan, ketika dihubungi semalam, mengesahkan ada menerima laporan kejadian itu.

Menurutnya, hasil pemeriksaan di HKL mengesahkan mangsa dirogol dan sepasukan anggota polis menyerbu rumah suspek sebelum menahan lelaki itu ketika dia berehat di rumahnya, kira-kira jam 2.15 petang kelmarin.

Katanya, polis turut merampas telefon bimbit lelaki terbabit yang digunakannya ketika merakamkan perbuatan terkutuk itu sebelum dibawa ke IPD Lipis untuk siasatan lanjut.


Abdul Razak berkata, pelajar itu mendakwa kejadian terbaru dia dirogol bapanya berlaku Rabu lalu ketika ibu mangsa tiada di rumah dan perlakuan jijik itu turut dirakam menggunakan telefon bimbit.

“Siasatan turut mendapati ibu mangsa mengesyaki sesuatu dan perubahan pada diri anaknya sebelum meminta mangsa menceritakan kejadian sebenar, tetapi dia enggan membongkar kejadian itu kerana bimbang dipukul atau dicederakan ayahnya.

“Mangsa anak tunggal isteri kedua lelaki terbabit kini diserahkan kepada Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM), dekat sini, untuk mendapatkan hak penjagaan sehingga selesai menjalani pemeriksaan di HKL,” katanya semalam.

Menurutnya, pemeriksaan awal polis terhadap telefon bimbit suspek mendapati rakaman beberapa minit itu sama dengan suasana dalam sebuah bilik tidur di rumah lelaki terbabit, namun wajahnya tidak dapat dilihat jelas.

Katanya, lelaki terbabit kini direman seminggu di IPD Lipis untuk membantu siasatan berhubung kejadian itu mengikut Seksyen 376 Kanun Keseksaan.

Read More.. Baca selengkapnya..

Datuk Berhati Haiwan - Bunting Cucu Sendiri

Ini contoh Atuk Gersang..!!! Waha ha ha ha ha


KUCHING: Seorang datuk yang juga bekas Ahli Majlis Perbandaran Padawan terpaksa meringkuk dalam penjara selama 62 tahun selepas didapati bersalah atas tujuh tuduhan merogol cucunya sejak enam tahun lalu.

Tertuduh berusia 60 tahun yang tidak diwakili peguam mengaku melakukan semua kesalahan itu sebaik pertuduhan dibacakan jurubahasa mahkamah. Dia mengaku merogol cucunya di dua lokasi berasingan iaitu di kebun dan rumahnya. Dia dihukum mengikut Seksyen 376B (1) Kanun Keseksaan yang memperuntukkan hukuman penjara maksimum 20 tahun dan sebatan. Hakim Mahkamah Seksyen Kuching, Afidah Abdul Rahman memerintahkan hukuman itu dijalankan bermula semalam.

Mengikut kertas pertuduhan yang dikemukakan Timbalan Pendakwa raya Teo Teck Soon, tertuduh didakwa merogol cucunya ketika berusia lapan tahun buat kali pertama di sebuah pondok di kawasan kebun di Jalan Kuching, Serian, dekat sini, antara jam 12 tengah malam hingga 12 tengah hari sekitar Januari hingga Disember 2004.

Dia kemudian mengulangi kesalahan itu pada 2005 juga pada waktu sama di sebuah rumah bernombor 25, Kampung Mambong, Jalan Kuching, Serian.

Warga emas itu turut dituduh melakukan perbuatan sama pada 2006 , 2007, 2008, 2009 dan kali terakhir pada 28 Jun lalu. Semua kesalahan itu dilakukan di tempat sama.

Sebelum hukuman dijatuhkan, tertuduh meminta hukuman ke atasnya dikurangkan dengan alasan dia sudah tua dan keadaan kesihatannya tidak mengizinkan serta mengaku sudah insaf.

Berikutan pengakuan bersalah tertuduh itu, Afidah kemudian mensabitkan kesalahan pertama pada 2004 dengan hukuman penjara sembilan tahun, hukuman penjara 10 tahun untuk tuduhan kedua yang dilakukan pada 2005, lapan tahun (2006), enam tahun (2007), tujuh tahun (2008), lapan tahun (2009) dan 12 tahun bagi kesalahan dilakukan pada 2010.

Laporan perubatan menunjukkan mangsa mengandung 28 minggu selain terdapat kesan koyakan pada kemaluannya.

Tertuduh dikatakan memelihara mangsa sejak kecil selepasibu bapanya menghilangkan diri dan tidak mahu bertanggungjawab.

Sepanjang tempoh penjagaan itu, tertuduh dikatakan mengambil kesempatan ketika mangsa berusia lapan tahun sehinggalah dia berusia 14 tahun.

Mengikut fakta kes, kejadian itu disaksikan sendiri isteri tertuduh, namun dia dimarahi dan diugut supaya tidak melaporkan perkara ini.

Read More.. Baca selengkapnya..

Remaja 14 Tahun Jadi Mangsa Pemuas Nafsu Bapa Sendiri

Bapak ini seharusnya jadi pelindung anak2nya! Seganas-ganasnya harimau, dia tidak akan memakan anaknya sendir

KUALA LUMPUR – Hari Bapa yang akan disambut Ahad ini, tidak membawa sebarang erti bagi seorang remaja perempuan yang menjadi mangsa cabul bapa sendiri.

Mangsa yang berusia 14 tahun mendakwa kejadian berlaku di rumahnya di Taman Sri Sentosa, Brickfields, sejak setahun lalu.

Kejadian tersebut berlaku berulang kali dan kali terakhir pada Mei, kira-kira jam 6.30 petang, sewaktu ketiadaan ibunya.

Mangsa mendakwa, bapanya, seorang pengawal keselamatan, mengarahnya masuk ke bilik.

Sewaktu di dalam bilik, bapanya mencium mulut, sambil meraba badan serta alat sulitnya.

Timbalan Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kuala Lumpur, Asisten Komisioner Khairi Ahrasa berkata, mangsa yang tidak tahan dengan perlakuan bapanya itu, membuat laporan polis di Balai Polis Petaling, kelmarin.

“Susulan laporan itu, kita menahan untuk siasatan lanjut,” katanya ketika ditemui di Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPPK) Kuala Lumpur, semalam

Khairi berkata, empat hari sebelum kejadian cabul itu terbongkar, kakak sulung mangsa yang berusia 16 tahun, membuat laporan polis mendakwa didera dan diugut bapanya.

Menurutnya, sewaktu laporan tersebut dibuat, terdapat lebam di muka kakak sulungnya, dipercayai kesan pukul.

Katanya, suspek direman seminggudan kes disia- sat mengikut Seksyen 354 Kanun Keseksaan

Read More.. Baca selengkapnya..

Hamba Sex Abang..Hikz!

Kenapa..Kenapa..???


PETALING JAYA: Seorang gadis yang menjadi hamba seks abang kandungnya sejak tiga tahun lalu nekad membuat laporan polis walaupun sebelum ini cuba berbuat demikian, tetapi dilarang kedua ibu bapanya bagi mengelak aib keluarga.
Gadis berusia 17 tahun itu mendakwa sering dirogol abangnya yang berusia 24 tahun ketika ketiadaan orang di rumahnya, di Taman Medan di sini.

Mangsa membuat laporan polis semalam.
Jurucakap polis berkata, mangsa terpaksa melayan nafsu seks abangnya bagi mengelak dicederakan.

“Malah, gadis terbabit hanya mampu menurut kata abangnya itu dan hal berkenaan diketahui kedua-dua ibu bapa mereka.

“Dipercayai ibu bapa mangsa melarang membuat laporan polis dipercayai atas dasar malu,” katanya.

Bagaimanapun, mangsa bertindak nekad membuat laporan polis berhubung kejadian itu sebelum dibawa ke hospital bagi menjalani pemeriksaan dan doktor kemudian mengesahkan terdapat kesan koyakan pada kemaluannya.

Beliau berkata, sebaik mengetahui adiknya membuat laporan polis, suspek kemudian menghilangkan diri.

“Keterangan daripada ibu bapa mangsa sudah diambil bagi membantu siasatan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Polis Petaling Jaya, Asisten Komisioner Arjunaidi Mohamed mengesahkan kejadian itu dan kes disiasat mengikut Seksyen 376B Kanun Keseksaan.

Read More.. Baca selengkapnya..

6 Tahun Jadi Budak Sex Bapak!

Konon bangsa yang bertamadun..he he he.


KUALA TERENGGANU: Seorang kanak-kanak perempuan berusia 12 tahun terpaksa menanggung derita selama enam tahun apabila dia dijadikan tempat untuk memuaskan nafsu bapa saudaranya berhati binatang.
Perbuatan terkutuk bapa saudara berusia 56 tahun yang juga pegawai Ikatan Relawan Rakyat Malaysia (Rela) itu dilakukan di beberapa lokasi termasuk di taman permainan kanak-kanak.

Menurut sumber, bagi mengelak perbuatannya dihidu, suspek yang tinggal di sebuah kampung di Seberang Takir, di sini, dikatakan bijak menggunakan helah dengan membawa mangsa bersiar-siar setiap hujung minggu sebelum mengambil kesempatan merogolnya.

Mangsa trauma dengan perbuatan lelaki itu terpaksa memendam rasa apabila diugut merahsiakan perbuatan berkenaan menyebabkan bapa saudara berpangkat pegawai itu semakin ‘selesa’ melakukan perbuatan terkutuk terbabit.

Bagaimanapun, rahsia lelaki itu yang sepatutnya menjadi pelindung kepada kanak-kanak terbongkar selepas mangsa mengadu sakit di bahagian kemaluan kepada ibunya, Jumaat lalu, sebelum dibawa ke Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) untuk pemeriksaan.

Sumber berkata, hasil pemeriksaan doktor mengesahkan ada kesan koyak pada alat sulit kanak-kanak itu.

Ibu mangsa yang terkejut dengan hasil pemeriksaan doktor itu kemudian mendapatkan penjelasan daripada anaknya yang menceritakan segala perbuatan keji bapa saudaranya itu sejak enam tahun lalu.

Berikutan pengakuan kanak-kanak terbabit, ibu mangsa membuat laporan di Balai Polis Kuala Terengganu pada Khamis lalu.

Polis memberkas warga emas itu di kediamannya di Seberang Takir, kira-kira jam 11 pagi, Jumaat lalu. Pemangku Ketua Jabatan Siasatan Jenayah negeri, Superintendan K Manoharan, mengesahkan kejadian itu.

Read More.. Baca selengkapnya..

USTADZ RABA ANAK MURID..

Ini sih bukan Ustadz, tapi Setan yg menyamar jadi BABIPUTERA..muehehehehe.


SIMUNJAN: Lima murid lelaki tahun tiga di sebuah sekolah di sini terpaksa menahan kesakitan di dubur masing-masing selepas mendakwa dicucuk lidi penyapu oleh ustaz mereka disebabkan gagal menghafaz surah al-Quran seperti diarahkan.

Selain itu, seorang lagi murid lelaki mendakwa dikasari apabila lehernya dijerut dengan wayar, manakala seorang murid perempuan yang turut dihukum, mengaku kemaluannya diraba ustaz terbabit selepas diarahkan berbogel.

Menurut sumber, enam murid lelaki terbabit juga diarahkan berbogel dalam kelas dengan disaksikan rakan, manakala murid perempuan itu dibogelkan dalam bilik berasingan sebelum dia mendakwa dicabul ustaz berusia 30-an itu.

“Lima murid lelaki dihukum dengan duburnya dimasukkan lidi penyapu selepas diarahkan berbogel, manakala seorang lagi dikasari dengan lehernya dijerut menggunakan wayar. Seorang murid perempuan pula dibogelkan dalam bilik berasingan sebelum kemaluannya diraba ustaz itu,” katanya.

Menurutnya, kejadian menjijikkan itu berlaku pada minggu lalu dan laporan sudah dibuat kepada guru besar sekolah berkenaan, namun tiada tindakan diambil. Bagaimanapun, kes kemudian dibawa ke Pejabat Pelajaran Daerah.

“Susulan kejadian itu, semua murid berkenaan diiringi ibu bapa masing-masing membuat laporan di Balai Polis Simunjan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Simunjan, Deputi Superintendan Choo Yin Kok ketika dihubungi mengesahkan kejadian itu, namun enggan mengulas lanjut.

Ini kerana, katanya, polis masih belum mendapat maklumat lengkap dan siasatan masih dijalankan berhubung kejadian itu.

Difahamkan, ustaz yang mengajar di sekolah berkenaan sejak tujuh tahun lalu ditahan polis untuk membantu siasatan berhubung kejadian itu, semalam.

Pada masa sama, semua murid terbabit dihantar ke Hospital Umum Sarawak (HUS) untuk menjalani pemeriksaan.

Perkara itu turut sudah dibawa ke pengetahuan Jabatan Pelajaran Negeri dan difahamkan, pihak berkenaan turut ke sekolah berkenaan untuk membuat siasatan.

Read More.. Baca selengkapnya..

AKIBAT SKODENG..

Apa pula nih..??? he he he


KUALA LUMPUR 28 Mei - Pengarah Akademi Islam Universiti Malaya (UM), Prof. Datuk Dr. Mahmood Zuhdi mendakwa amalan menghendap dalam tatacara kerja penguat kuasa agama yang dilaksanakan sekarang mendorong mereka ke arah rasuah seks.

Beliau pernah membuat kajian pada awal 1990-an tentang isu itu terhadap dua kes yang berlainan dan mendapati cara kerja yang dilaksanakan sekarang mendorong kumpulan penguat kuasa melakukan hubungan seks dengan mereka yang ditangkap.

Menurut beliau, proses menghendap adalah dilarang di dalam Islam kerana ia boleh mendatangkan kesan yang negatif kepada mereka yang melakukan perkara itu tidak kira sama ada yang mempunyai latar belakang agama yang kuat atau sebaliknya.

''Islam melarang umat-umatnya menghendap dan mungkin disebabkan mereka (penguat kuasa agama) sering menghendap menyebabkan mereka terdorong melakukan hubungan seks secara haram. Saya percaya inilah puncanya,'' kata beliau.

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas pendedahan Ketua Pengarah Badan Pencegah Rasuah (BPR), Datuk Ahmad Zaki Husin mengenai kes rasuah seks yang melibatkan kalangan anggota-anggota penguat kuasa jabatan agama Islam negeri-negeri semakin meningkat kebelakangan ini.

Ahmad Zaki berkata, BPR merekodkan 44 kes seumpama itu sejak 10 tahun lalu namun beliau percaya banyak lagi kes yang tidak dilaporkan.

Oleh itu Dr. Mahmood berkata, satu tatacara kerja yang lebih sesuai perlu dilaksanakan supaya gejala itu dapat dihentikan segera.

''Dalam Islam ada prosedurnya yang lebih sesuai maka ulama dan cendekiawan Islam harus berperanan dalam hal ini.

''Kajian semula dan perbincangan ini penting kerana dengan jalan itu sahaja dapat memastikan pegawai penguat kuasa dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional dan tidak terdorong dengan kehendak nafsu,'' katanya.

Sementara itu, Pengerusi Jawatankuasa Fatwa Kedah, Datuk Paduka Sheikh Abdul Majid Mohd. Noor menggesa pihak berkuasa agama negeri-negeri memperketatkan syarat pengambilan pegawai penguat kuasa agama bagi membersihkan jabatan itu daripada amalan rasuah seks dan wang.

Katanya, mereka yang dipilih perlu mempunyai latar belakang pendidikan agama yang mantap kerana suasana kerja yang akan mereka lalui setiap hari terdedah dengan maksiat.

''Saya percaya mereka yang tidak mempunyai asas pengetahuan agama yang kukuh cenderung untuk melakukan maksiat berdasarkan cara bekerja yang dilalui oleh mereka setiap hari.

''Jadi, kita perlu ketatkan lagi pengambilan pegawai penguat kuasa kerana sekiranya berlaku perkara yang tidak diingini, maruah yang akan tercemar ialah jabatan agama itu sendiri,'' katanya.

Menurut Sheikh Abdul Majid, gejala rasuah seks yang telah mula menular di kalangan pegawai penguat kuasa agama adalah sesuatu yang amat mengecewakan dan memalukan umat Islam keseluruhannya.

''Perlakuan mereka sesuai dengan pepatah Melayu 'harapkan pagar pagar makan padi'. Mereka membawa imej Islam sebagai pembanteras maksiat tetapi apa yang berlaku, mereka sendiri melakukan maksiat,'' katanya lagi.

Justeru beliau meminta semua jabatan agama membuat pemantauan terhadap isu tersebut.

''Jika perkara ini tidak dibendung sehingga peringkat akar umbi maruah Islam akan tercemar,'' tambahnya.

Menteri Besar Pahang Datuk Adnan Yaakub dalam reaksinya berkata, beliau sedih dan kecewa dengan gejala itu apatah lagi melibatkan pegawai dan kakitangan jabatan penguatkuasa agama.

''Saya sedih kerana 'harapkan pagar, pagar makan padi' maka kita perlu memilih pagar yang dapat menjalankan amanah dengan baik,'' jelasnya di sini hari ini.

Menurut beliau, salah satu caranya ialah meneliti setiap permohonan terutama latar belakang mereka sewaktu temu duga dan bukan sekadar kelayakan akademik semata-mata.

Read More.. Baca selengkapnya..

USTAD 3SOME

No comment dah..kih kih kih!



KUALA LUMPUR: Dia amat dihormati sebagai guru agama, penceramah bebas dan pemilik pusat tahfiz, namun di sebalik semua itu dia menjadi igauan ngeri buat tiga isterinya berikutan kerakusan amalan seksnya yang melampau iaitu melakukannya serentak dengan ketiga-tiga isteri.
Lebih mengaibkan, guru tahfiz berusia lewat 50-an terbabit tergamak mengeluarkan dakyah palsu kononnya amalan itu sunnah nabi dan mendakwa kononnya Rasulullah turut melakukan perkara sama dalam berpoligami.

Perlakuan aib dan menjijikkan guru tahfiz itu didedahkan dua bekas isterinya selepas kedua-duanya sebelum ini minta diceraikan selepas tidak sanggup diperlakukan demikian, selain tidak mahu terus menerus melakukan dosa.

Seorang daripada wanita terbabit yang hanya mahu dikenali sebagai Suzila, 37, berkata amalan luar biasa bekas suaminya itu bukan saja menyebabkan dia sangat malu terhadap diri dan Tuhan, malah kepada pelajar tahfiz kendalian suaminya.

Suzila, seorang ustazah dan bekas isteri kedua lelaki itu berkata, tempoh perkahwinannya tiga tahun episod hitam dalam hidupnya yang dijanji akan diajar pengetahuan agama lebih mendalam oleh bekas suaminya.

“Selepas berkahwin saya dibawa ke Mesir untuk menjaga pusat tahfiz milik suami. Rupa-rupanya di sana dia mempunyai isteri lain. Saya terpaksa melayan kehendak suami dan merelakan diri diperlaku tidak ubah seperti aksi filem lucah.

“Tidak tahan menanggung derita mental dan fizikal, saya nekad lari membawa tiga anak dengan bekas suami pertama kembali ke tanah air tahun lalu,” katanya ketika ditemui, baru-baru ini.

Menurutnya, tindakan itu juga diambil selepas beberapa pelajar tahfiz di sana menasihatkannya supaya pulang ke tanah air kerana perbuatan keji itu menjadi buah mulut di kalangan mereka.

Suzila berkata, selepas kembali ke Malaysia, dia dimaklumkan beberapa pusat tahfiz milik bekas suaminya di negara ini ditutup apabila dikesan melakukan penipuan, manakala pusat di Mesir pula beroperasi secara haram kerana tidak berdaftar.

Katanya, satu lagi salah laku bekas suaminya ialah mengarahkan semua isteri barunya selain isteri pertama mengambil suntikan pencegah kehamilan kerana dia tidak mahukan anak.

Bekas isteri ketiga ustaz terlampau yang hanya mahu dikenali sebagai Ariana pula berkata, dia mengahwini bekas suaminya itu dengan niat mendapat bimbingan agama dan menjadikan lima anaknya dengan suami pertama seorang tahfiz.

“Saya tidak mengenalinya, tapi apabila dipinang isteri pertamanya dan dimaklumkan latar belakang suami yang mempunyai ilmu agama tinggi, saya sanggup jadi isteri ketiga demi menjamin masa depan lima anak saya,” katanya.

Ariana berkata, dia sanggup meninggalkan perniagaannya demi mengikut guru tahfiz itu ke utara tanah air dan menjaga pusat tahfiz di sana.

Bagaimanapun, katanya, pada malam pertama perkahwinan dia terkejut apabila isteri pertama berada dalam bilik tidur sebelum mereka bersama-sama melayan suami. Lebih menghairankan dia mendakwa madunya itu turut seronok dan begitu ghairah melakukannya.

“Saya hairan dan jijik dengan sikap mereka berdua, tapi apabila saya mempersoalkannya, bekas suami memberitahu ‘nabi pun lakukan perkara sama’. Saya mengatakan tidak pernah dengar atau terbaca dalil mengenai perkara itu.

“Namun, bekas suami mengatakan hanya orang terpilih seperti dirinya mendapat dalil itu dan saya jahil sebab itu tidak pernah mengetahui dalil itu. Saya terpaksa merelakan diri diperlakukan seperti itu. Bila menentang, saya dituduh tidak taatkan suami,” katanya.

Selain itu, Ariana mendakwa sepanjang berkahwin lebih setahun, bekas suaminya itu hanya memberi wang nafkah RM200 sebulan menyebabkan dia bersama anak ada kalanya terpaksa menahan lapar.

Berikutan sudah tidak sanggup bersubahat dengan perbuatan suaminya yang dianggap menghina Rasulullah, Ariana menuntut cerai pada bulan lalu.
“Namun, sebelum bercerai saya terpaksa mencari seorang lagi wanita untuk dijadikan isterinya dan kini saya tidak mengetahui berapa ramai isterinya,” katanya.

Read More.. Baca selengkapnya..

BUDAK TADIKA DAH PANDAI SEX (BUNYI GHAIRAH DARI BILIK)

Begitu suksesnya pendidikan sex di Negara Semenangjing Malaysialanjing hingga anak2 usia Taman Kanak-kanak (Tadika), sudah pandai berbuat hal yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa.


KUALA LUMPUR: Umur baru mencecah empat dan lima tahun, tetapi dua kanak-kanak perempuan bersaudara sudah pandai melakukan aksi lucah sesama mereka sebelum perbuatan tidak senonoh itu disedari ibu seorang daripada budak terbabit.
Menurut sumber polis, kejadian memalukan itu berlaku Ahad lalu di sebuah pangsapuri di Ampang di sini, apabila kedua-dua kanak-kanak yang layak digelar budak tabika itu ditinggalkan di bawah jagaan nenek mereka.

Pada kira-kira jam 5 petang, ibu seorang daripada kanak-kanak terbabit yang baru pulang dari pasar raya diberitahu adik perempuannya anaknya sudah pandai melakukan aksi dan perbuatan lucah bersama sepupunya.

“Wanita itu terkejut dengan kata-kata adiknya dan pada masa sama, dia sendiri terdengar bunyi mengghairahkan dari dalam bilik sebelum bergegas membuka pintu,” katanya.

Menurut sumber itu, sejurus membuka pintu, ibu kanak-kanak terbabit terperanjat apabila mendapati anaknya yang baru berusia lima tahun sedang tidur sambil berpelukan dan bercium dengan sepupunya yang berusia empat tahun dalam keadaan mengghairahkan.

“Melihat aksi menjijikkan dua kanak-kanak terbabit, ibunya memarahi dan bertanyakan anaknya siapa mengajar kelakuan tidak bermoral itu. Anaknya memberitahu semua perlakuan itu dipelajarinya daripada seorang kanak-kanak lelaki berusia lapan tahun yang juga anak jiran mereka,” katanya.
Sumber itu berkata, anak wanita terbabit turut memberitahu kanak-kanak lelaki berkenaan pernah memeluk dan memasukkan jari ke dalam kemaluannya.

“Mendengar jawapan itu, ibunya yang berusia lingkungan 20-an terus ke rumah jiran mereka dan bertanyakan kepada kanak-kanak lelaki terbabit sama ada benar atau tidak dia mengajar anaknya melakukan perbuatan tidak bermoral itu.
“Bagaimanapun, kanak-kanak lelaki berkenaan tidak mengaku. Wanita berkenaan kemudian membuat laporan polis kerana tidak puas hati dengan kejadian itu,” katanya.

Difahamkan, kanak-kanak perempuan itu kerap berkunjung ke rumah jirannya untuk bermain dengan adik kanak-kanak lelaki berkenaan.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Ampang Jaya, Asisten Komisioner Abd Jalil Hassan ketika dihubungi mengesahkan menerima laporan ibu kanak-kanak perempuan terbabit.

“Polis sudah mengambil keterangan daripada kanak-kanak perempuan berkenaan dan mereka sudah dihantar ke hospital untuk menjalani pemeriksaan.

“Setakat ini, polis masih menjalankan siasatan lanjut berhubung kejadian itu dan kes disiasat mengikut Seksyen 354 Kanun Keseksaan,” katanya.

Menurutnya, kes itu sewajarnya menjadi iktibar dan pengajaran kepada ibu bapa supaya meningkatkan pemantauan terhadap anak termasuk yang di peringkat usia prapersekolahan kerana mereka amat mudah terdedah dengan pelbagai gejala negatif yang banyak berlaku di sekeliling mereka.

Source : http://www.hmetro.com.my/myMetro/articles/Bunyighairahdaribilik/Article/

Read More.. Baca selengkapnya..